Errrmm... well, ini kejadiannya udah agak lama....
Gak terlalu lama seh...
Tapi ya.....
lama aja lah ya?
Ya... semua dimulai ketika gue masih single (flashback mode on)
Gue dalam tahap PDKT ke cewek bernama asoy... gue mulai merasa dia juga
suka ma gue. ya secara lah, berasa dia suka ma gue ya makin gue genjot
PDKTnya. tapi, masalahnya adalah.... dia cewek sekolah lain. jadi gue ga
bisa tau kehidupan sehari-harinya. gue yang dibutakan oleh perasaan
'dia-suka-ma-gue' membuat gue ga terlalu peduli ma kehidupan
sehari-harinya.
Gue sering banget sms dia. saking seringnya, isi sms gue semakin
beragam kualitasnya. mulai dari yang romantis-romantis-anarkis gitu
sampe sms yang ga mutu abis seperti "upil kamu segede
apa?"............... *pencet delete.......... lupakan apa yang gue
tulis.
Gue udah bilang kalo gue ga pernah ketemu dia secara langsung?
Belom?
Ya udah....TOMPES hahahahahahaha
Karena gue orangnya baik hati dan sangat sombong ya gue ceritain dah.
Jadi ya gitu, gue belum pernah ketemu dia. dan suatu hari, gue
ajak dia ketemuan. ceritanya itu kita mau ketemuan di rumah makan....
dia ngajakin temennya yang bernama geboy dan pacarnya
'ngebut-di-jalanan-ibu-kota'. bagi gue sih oke oke aja, in fact, justru
gue lebih kenal geboy dan 'ngebut-di-jalanan-ibu-kota' itu temen sekelas
gue dulu di SMP. terus kita tentuin hari dan jamnya.... dan deal....
kita ketemuan hari sabtu tanggal antah barantah dan jam abrakadabra.
Hari sabtu pun tiba... gue pun nerpes-nerpes tipes gimana
gitu... ya wajarlah, ikon jomblo kan jarang ketemuan ma cewek. saking
nerpesnya, gue dateng 1 jam lebih awal. yah.... 1 jam itu gue manfaatin
sebaik-baiknya untuk memperbaiki tampang gue. sayangnya tampang gue jadi
tambah ancur.
Setelah beberapa menit dari jadwal ketemuan kita, dia pun datang
dengan membonceng geboy. dan karena geboy yang lebih kenal sama aku,
geboy pun ngebacot seenak jidatnya, membuat si asoy diem doang dan gue
nyengir-nyengir doang. Setelah beberapa menit si geboy puas ngomong.
kita pun mesen makanan dan minuman. si asoy sama si geboy yang bertugas
mesen makanan dan minuman. untuk melindungi duit gue dari ancaman
kepunahan, gue mesen es teh sama mi goreng. si geboy ngerespon pesenan
gue dengan muka kucrut sedangkan si asoy sanyam-senyum doang. Abis mesen
mereka duduk lagi. Kita pun ngobrol lagi tapi kali ini si asoy ikut
ngomong. ga lama setelah itu si 'ngebut-di-jalanan-ibu-kota' dateng
disertai dengan pesanan kita yang 'sedikit berbeda'. ternyata mereka
mengubah pesanan gue jadi soda janda (soda gembira versi ungu) dan mi
galau (mi yang pedesnya bikin orang galau di WC sambil mencret-mencret).
idiota wal kamvreto.....
Sore itu kita habiskan dengan bersenang-senang di rumah makan.
dan dari pertemuan itu gue bisa simpulkan bahwa si asoy itu orangnya
manis, cantik, dan proporsional. karena gue ga liat orang dari fisiknya
doang, gue ajak dia jalan-jalan esok harinya. begonya dia, dia mau-mau
aja.
Karena gue ga mau lama-lama cerita, langsung aja gue loncat ke
esok harinya.... dia jadi lebih terbuka. gue jadi bisa menganalisa
'permukaan' psikisnya dia. dan gue simpulkan kalo dia itu manja, baik,
aneh, suka anak kecil, pinter, aktif. menurut gue, semua itu udah cukup
untuk membuat gue jatuh cinta sama dia.
Dan gue berencana ngasih tau dia perasaan gue ketika aku, asoy,
geboy, dan pacarnya geboy ngelencer ke mumbulsari. di mumbulsari itu
kita berencana ke rumah waheng. waheng itu temennya geboy yang pengen
dikenalin ke asoy. sesampainya di rumah waheng, kita ya ngobrol-ngobrol
ga penting lagi. terus waheng ngajak kita ke kebun jeruknya bapaknya.
nah... disitulah si 'ngebut-dijalanan-ibu-kota' nyaranin gue buat nembak
si asoy. gue juga mikir momennya pas banget di kebun jeruk gitu.
tapi...... gue ga pernah nembak cewek sebelumnya.
gue yang nerpes cetar membahana badai macam gini agak bimbang
antara nembak dia apa ga.... tapi rasa takut kehilangan dia membuat gue
memutuskan buat nembak dia.... kurang lebih prosesinya macam gini:
"soy, sebentar, aku mau ngomong"
"ha? mau ngomong apa?"
"eeerrmm, gini.... errrm, gimana ya bilangnya.." (keringet dingin mengucur)
"mau bilang apa sih?"
"gini lo.... aku suka sama kamu, mau ga jadi pacarku?" (nyengir)
"haaaah???" (bengong)
"hehehehe" (masih nyengir)
"sek lah, eerrrmmm"
"mau tak ulang tah?"
"ga usah... harus dijawab sekarang?"
"aku maunya sih gitu"
"maaf........"
"eh?... oh ya gapapa dah" (bersikap setenang mungkin)
"gak nolak"
"ha?"
"iya... gak nolak"
"jadi..... kita....."
"hehehehe"
"makasih ya" (masih berusaha tenang padahal pengen koprol sambil bilang wow)
"iya..."
ya begitulah prosesinya.... dan gue resmi punya pacar....
gue merasa hari itu adalah hari yang paleng menyenangkan buat gue....gue merasa dia lah yang paling cocok buat gue....
dan ternyata gue salah......................
Tidak ada komentar:
Posting Komentar